06 February 2014

Sensus di Indonesia

Sensus pertama kali di Indonesia dilakukan oleh Hindia Belanda tahun 1930 dan ditangani oleh Centraal Kantoor voor de Statistiek (CKS). Data sensus tertua yang terekam oleh sejarah sekitar 4000 tahun lalu berasal dari Dinasti Xia dari Kerajaan China yang berhasil mencatat sekitar 13 juta jiwa (Pong, 2010).

Sensus atau yang dikenal dengan cacah jiwa merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi dari suatu populasi secara keseluruhan. Kegiatan sensus dapat digunakan untuk kepentingan demokrasi seperti pemilu, pengumpulan pajak dan juga kegiatan ekonomi (wikipedia.com). Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam sensus seperti sesus penduduk, sensus pertanian dan sensus ekonomi. Badan resmi yang menangungi masalah sensus di Indonesia adalah Badan Pusat Statistik (BPS). BPS bertugas sebagai surveier data-data mengenai penduduk.  

Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional (wikipedia.com). Sensus penduduk di Indonesia biasanya dilaksanakan 10 tahun sekali. Beberapa sensus yang telah dilaksanakan di Indonesia diantaranya tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. 


No comments:

Post a Comment