Sensus
pertama kali di Indonesia dilakukan oleh Hindia Belanda tahun 1930 dan
ditangani oleh Centraal Kantoor voor de
Statistiek (CKS). Data sensus tertua yang terekam oleh sejarah sekitar 4000
tahun lalu berasal dari Dinasti Xia dari Kerajaan China yang berhasil mencatat
sekitar 13 juta jiwa (Pong, 2010).
Sensus
atau yang dikenal dengan cacah jiwa merupakan suatu proses untuk mendapatkan
informasi dari suatu populasi secara keseluruhan. Kegiatan sensus dapat
digunakan untuk kepentingan demokrasi seperti pemilu, pengumpulan pajak dan juga
kegiatan ekonomi (wikipedia.com). Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam
sensus seperti sesus penduduk, sensus pertanian dan sensus ekonomi. Badan resmi
yang menangungi masalah sensus di Indonesia adalah Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS bertugas sebagai surveier
data-data mengenai penduduk.
Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional
maupun regional (wikipedia.com). Sensus penduduk di Indonesia biasanya
dilaksanakan 10 tahun sekali. Beberapa sensus yang telah dilaksanakan di
Indonesia diantaranya tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010.
No comments:
Post a Comment