Ketika kamu menghilang~

Akhir-akhir ini, kamu menghilang (read: semangat).

Entah kenapa merasa tidak berguna sejak kamu menghilang.

Gak produktif, menunda-nunda, deadliner.
Aku merasa sangat payah.

Tapi aku harus berusaha bangkit.

Meskipun harus berjuang sendirian mengembalikan kamu seperti sediakala.

Selamat berjuang!

I'm back

Hello, I'm back :)

17 Mei

Selamat hari buku nasional :)

Semoga buku-buku di rak tak hanya singgah. hehe

Happy is simple

Pasca memasuki kepala dua banyak sekali pertanyaan aneh yang menghampiri, terutama masalah masa depan. Hmmm, ya memang saat ini aku masih terlalu nyaman dengan diriku sendiri dan segudang mimpi-mimpi yang masih ingin ku wujudkan. Kata mereka cita dan cinta itu harus seimbang. Ya, aku sedang mencoba menyeimbangkannya kok, tapi dengan caraku sendiri. Tentunya dengan cara yang berbeda. Aku tau bahagia itu pilihan dan aku memilih untuk bahagia dengan cara yang sederhana.

Happy weekend all :)

Don't Frown!

Happy is simple~

Jalan masih panjang

Jalan masih panjang,

Lihatlah kedepan

Yang lalu biar berlalu, 

Jadikan pemicu qalbu

Jalan hidup takan pernah lurus, 

Pasti ada salah

Lewati segalanya

Jalan masih panjang
Usah berputus asa

Selagi nyawa tersimpan
(Penggalan lirik Edcoustic) 

Kalau di fikir-fikir ini udah tahun kedua di Jogja, artinya kesempatannya tinggal 2 tahun lagi. 2 tahun bukan waktu yang lama tapi sangat singkat karna jalan masih panjang, masih banyak mimpi-mimpi yang harus diwujudkan sebelum meninggalkan jogja. Kadang putus asa sering menghampiri terlebih lagi ketika kondisi sudah sangat jenuh. Kadang rasa malas juga selalu hadir dan seolah menghalangi. Sebenarnya sederhana kita hanya perlu mengontrol diri, mencoba memahami diri dan jangan sampai memanjakan diri. Ini belum apa-apa, belum seberapa. Di luar sana masih banyak hal baru yang belum kau tau dan jauh lebih menarik.

"Jalan masih panjang, Lihatlah kedepan, Yang lalu biar berlalu"

Twenty :3

See you soon

Tak bisa dipungkiri setiap orang pasti memiliki kesibukan masing-masing.

Aku, kamu, kita yang terkadang disibukan dengan segudang aktivitas.

Kesibukan yang terkadang membuat waktu luang kita sedikit berbeda.

Kesibukan yang terkadang mengesampingkan waktu untuk bersama. 

Kesibukan yang mengharuskan kita untuk berpisah sementara. 

Berpisah satu dengan yang lain.

Antar teman, orang tua atau siapa pun itu. 

Meskipun kondisi seperti ini bukanlah yang diharapkan.

Namun cobalah untuk saling mengerti.

Saling memahami satu sama lain.

Saling memberikan dukungan. 

Meski raga tak bisa berjumpa setidaknya doa selalu menyertai setiap langkah.

Terimakasih Tuhan :)

Terimakasih atas kebahagiaan di hari ini Tuhan.

Mungkin ujian di beberapa bulan belakangan ini membuat aku lupa.
Aku hanya terfokus pada sesuatu yang kurang penting.

Sehingga aku lupa bahwa bahagia itu sederhana.

Terimakasih atas teguran yang manis ini Tuhan :)

Ada yang baru loh :p

Maaf atas sampah-sampah kegalau di blog akhir-akhir ini.
Mungkin ini efek kehilangan, efek menuju kepala dua
*ahsyudahlah

Mulai saat ini mulai membuka lembaran baru yang lebih baik 
Mulai hari ini dan untuk hari-hari selanjutnya~

Banyak hal baru yang akan dilalui di semester ini.
Pengalaman baru, amanah baru dan tentunya semangat baru.
Selamat datang hidup baru :D

 

Outbond Leadership Camp

Leadership Camp @Wanagama

Rapat Koordinasi @Auditorium Merapi

Sahabat GSC

Nilai pixel

Ujian kesabaran hari ini.

Nilai 0-15 dibuat ronanya masing-masing :3

rasa..

Saat engkau tak lagi di sisi, 
Ku rasakan arti sebuah kehilangan.
-dia dia dia-

LC 2014

dreams..

Raker GSC

Hari terakhir di bulan Februari ditutup dengan 

RAPAT KERJA GSC 2013/2014

Semangaat mengabdi :))

Eiffel

Distance

I called LDR~

Long Distance Relationship

Sebuah hubungan dengan jarak.

Karena jarak bukanlah halangan.

Paris~

Paris adalah kota yang paling romantis dan paling banyak dikunjungi dari antara kota-kota lain di dunia. Pusat dari segala hal yang berhubungan dengan gastronomy, fashion, dan juga shopping. Sebuah kota yang selalu dinamis diantara saksi bisu gedung-gedung tua peninggalan sejarah abad lalu yang senantiasa berdiri kokoh. 

Like a mirror

Berusaha memantaskan diri itu harus.

Karna jodohmu kelak adalah cerminanmu. 

Like a mirror. 

Yaps cermin yang mana jika kamu mamandangnya disanalah kamu bisa melihat seperti apa dirimu. 

Ketika perubahan merupakan suatu hal yang pasti, kamu pun harus melakukannya. 

Melakukan sebuah perubahan. 

Memang terdengar tidak mudah untuk dilakukan. 

Namun apa salahnya dicoba? 

Perubahan kearah yang lebih baik itu perlu loh. 

Karena Kamu Cuma Satu

Kau yang paling setia, kau yang teristimewa 

Kau yang aku cinta, cuma engkau saja 

Dari semua pria aku yang juara

Dari semua wanita kau yang paling sejiwa
 

Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria 

Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka 

Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria 

Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku
 

Kau satu-satunya dan tak ada dua 

Apalagi tiga, cuma engkau saja
 

Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria 

Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka 

Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria 

Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku
 

Kau satu-satunya dan tak ada dua 

Apalagi tiga, cuma engkau saja 

Dari semua pria aku yang juara aku yang juara 

Dari semua wanita kau yang paling sejiwa
 

Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria 

Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka 

Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria 

Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

Untukku, untukku, untukku, untukku

_NAIF_

Edisi wisuda :D

Edisi wisuda, yeeeyy.

Selamat teruntuk kakakku "Wikan Diaswara Trijayanti S.Psi"

Selamat memulai hidup yang sesungguhnya :)) 

Ya hari ini tepatnya 19 Februari 2014 di Universitasku menggadakan acara wisuda. 

Wisuda itu apa sih? Sebagian besar orang memaknai acara ini sebagai agenda yang cukup sakral. Bagaimana tidak setelah acara ini mereka resmi menyandang gelar sarjana. Suatu kebahagiaan yang setidaknya bisa membuat kedua orang tua tersenyum dan bangga anaknya telah lulus.

Menurut wikipedia.org :

Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. 

Jadi wisuda itu suatu acara peresmian gelar SARJANA, ingat hanya peresmian.

Setelah itu barulah kehidupan yang sesungguhnya dimulai. Melepas status sebagai mahasiswa dan menggantinya dengan gelar sarjana. Sebagian orang bangga jika telah melalui prosesi ini sebab di Indonesia hanya 1,8% dari jumlah penduduknya yang dapat menempuh pendidikan tinggi (ilmu.filsafat.ugm.ac.id).

Tidak sampai 2% jumlah penduduk yang menempuh PT ini, lalu setelah jadi sarjana? Kerja? Wirausaha? S2?

Itu tergantung pribadinya masing-masih. Bergantung pilihan hati masing-masing.

Yang pasti dengan kesempatan yang luar biasa ini, bisa merasakan pendidikan di Perguruan Tinggi setidaknya kita peduli dengan nasib-nasib saudara kita. Minimal kita bisa bermanfaat untuk mereka, dalam hal apa pun dan dengan cara apapun.

” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari)

mereka..

Kenapa ya orang tua tau aja kalau ada hal yg gak beres sama anaknya?

Kayak hari ini, dari kemarin malam emang lagi kurang enak badan.

Gak seperti biasanya pagi-pagi banget orang tua gue telpon,

Cuma sekedar tanya "mbak sehat kan?"

Entah  kenapa ikatan batinnya kuat banget.

Padahal gak pernah berniat untuk bilang,

 Tapi selalu aja mereka tau.

Kalau udah gini kondisinya bohong salah jujur salah.

Cuma bisa bilang terimakasih atas perhatiannya selama ini :))

Part of my room

Semangat Perubahan

Entah mengapa setiap waktu liburan selalu mendatangkan inspirasi. Inspirasi baru yang senantiasa hadir dengan inovasi baru. Diri ini seakan perlu semangat baru untuk melakukan perubahan. Perubahan kearah yang lebih baik tentunya. Semangat baru pun muncul di tengah liburan dadakan ini. Semangat yang menggebu dan kadang tak bisa aku terjemahkan dalam kata-kata. 

Disela liburan mendadak akibat dampak letusan Gunung Kelud. Teringat aku pada mimpi-mimpi yang belum aku wujudkan, ada puluhan bahkan ratusan mimpi yang sudah aku tuliskan. Namun harus terealisasi sedikit lebih lama, mengapa? Mungkin karna tepo usahaku untuk mewujudkannya sediki melambat. 

Sepertinya aku perlu mempercepat, ya harus mempercepatnya. Karna takdir Tuhan bergantung dari usaha yang telah kita lakukan. Kalahkan rasa malas yang selalu membelenggu, lupakan kata menunda. Selamat datang semangat baru, semangat perubahan.

konsekuensi

Hapuslah air matamu,
Tak ada yang perlu ditangisi.

Ibundamu saja percaya.
Kamu pasti dapat melawatinya.

Memang sakit rasanya,

Tapi apalah daya?

Kamu telah memilihnya.

Kamu harus siap dengan konsekuensinya.

Apapun yang terjadi kamu harus siap.

Semua datang dan pergi.

Mencari keseimbangan dari sebuah kehidupan.

Maroon

Iseng ikut nyobain tes aura, entah valid atau engga.

Cuma pengen tau aja sih dan ternyata hasilnya:

Aura Warna : Maroon

Analisis sifatnya : Cerdas dan tahu apa yang benar. Suka bertindak dengan caranya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain (cuek), bahkan terkadang tindakannya menimbulkan masalah. Bisa sangat sabar saat cinta datang menjemputnya, sekali menemukan orang yang tepat, sulit sekali menemukan cinta yang lain.

Sama kaya warna favorite gue, merah. Ahhh

Ada benernya juga sih hasilnya tapi gak sepenuhnya.

Cuma buat iseng aja kok :D

Sensus di Indonesia

Sensus pertama kali di Indonesia dilakukan oleh Hindia Belanda tahun 1930 dan ditangani oleh Centraal Kantoor voor de Statistiek (CKS). Data sensus tertua yang terekam oleh sejarah sekitar 4000 tahun lalu berasal dari Dinasti Xia dari Kerajaan China yang berhasil mencatat sekitar 13 juta jiwa (Pong, 2010).

Sensus atau yang dikenal dengan cacah jiwa merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi dari suatu populasi secara keseluruhan. Kegiatan sensus dapat digunakan untuk kepentingan demokrasi seperti pemilu, pengumpulan pajak dan juga kegiatan ekonomi (wikipedia.com). Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam sensus seperti sesus penduduk, sensus pertanian dan sensus ekonomi. Badan resmi yang menangungi masalah sensus di Indonesia adalah Badan Pusat Statistik (BPS). BPS bertugas sebagai surveier data-data mengenai penduduk.  

Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional (wikipedia.com). Sensus penduduk di Indonesia biasanya dilaksanakan 10 tahun sekali. Beberapa sensus yang telah dilaksanakan di Indonesia diantaranya tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010.