25 October 2012

Ada hal yang berbeda

Tahun pertama di UGM dan di Fakultas Geografi pertama kalinya lebaran sendiri, ujian mental. Gema takbir sudah berkumandang namun ada rasa yang berbeda di tahun ini, merayakan idul adha sendiri di tempat orang. Jujur sedih rasanya tapi apa boleh buat, aku anggap sebagai latihan. Siapa tau tahun-tahun berikutnya lebaran di negeri orang? amien hehe, kan ga ada yang tau yang penting mentalnya sudah siap dan sudah berusaha memantaskan diri. 




*SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1433H*

19 October 2012

Entah

Entah apa yang ku rasakan kini
Entah mengapa aku begini
Entah mengapa itu terjadi
Entah mengapa keadaannya menjadi seperti ini
Entah mengapa ....

*Sukses itu pilihan*

18 October 2012

Peta

Peta merupakan suatu representasi/gambaran unsur-unsur kenampakan yang abstrak, atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa yang pada umumnya di gambarkan (ICA, 1973). Peta juga merupakan gambaran dari permukaan bumi yang di perkecil dengan skala tertentu dan di sajikan di bidang datar dengan kaidah kartografi seperti skala, generalisasi, pemilihan unsur dan lain sebagainya. 

Peta pada umumnya di buat melalui survei darat, batimeti namun saat ini pembuatan pemetaan rupa bumi dapat dilakukan melalui pemotretan udara dengan satelit yang kemudian di olah oleh seorang kartografer. Tugas dari seorang kartografer diantaranya membuat peta, merancang peta (map layout), isi peta ( map content), dan generalisasi (generalization).

Macam-macam peta :

1. Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan posisi vertikal dan horizontal tanda-
medan yang tidak dapat bergerak di atas permukaan bumi. Isi peta tersebut mencakup
empat hal , yaitu :
a) Relief ( bentuk muka bumi )
b) Perairan ( sungai, danau, sawah )
c) Tumbuh- tumbuhan ( semak, bambu, kelapa, dll )
d) Hasil budaya manusia ( bangunan, jalan raya, rel KA, kuburan , dll )

Peta Topografi dapat digolongkan sbb :
a) Berdasarkan skala, peta topografi dibagi :
1) Skala Besar ( 1 : 1000 s.d 1 : 25.000 )
2) Skala Menengah ( 1 : 50.000 s.d 1 : 250.000 )
3) Skala Kecil ( 1 : 500.000 s.d 1 : 1.000.000 dan yg lebih kecil lagi )

b) Berdasarkan Kenampakan :
1) Peta Garis
2) Peta Foto

c) Berdasarkan tingkat ketelitian
1) Peta topografi sistimatis
2) Peta bagan tofografi
3) Bagan Tofografi
4) Bagan Pemandangan
5) Oleat Medan

d) Berdasarkan Proyeksinya 1) Proyeksi bidang datar
2) Proyeksi kerucut
3) Proyeksi silinder atau tabung

2. Peta Tematik adalah peta yang berisi gambaran satu atau dua tema khusus, biasanya
disusun berdasarkan data statistik.
Macam Peta Tematik :
a) Peta Penerbangan, yaitu peta yang menggambarkan rute jalur penerbangan.
b) Peta Administrasi, yaitu peta yang didalamnya yang berisi tanda-tanda yang hanya
untuk memperlihatkan perbedaan wilayah.
c) Peta Curah Hujan.
d) Peta Penyebaran Penduduk.

Sistem Perpetaan di Indonesia. 


1. Sistim Grid Peta Topografi di Indonesia.
a) Sistim Kilometer Fiktif.
1) Peta-peta topografi dalam proyeksi Polyder menggunakan sistim kilometer fiktif
, khususnya pada peta-peta topografi daerah Jawa dan Madura. Daerah tersebut di
bagi menjadi kotak-kotak seluas 20 menit x 20 menit yang disebut satu satuan
proyeksi yang dilalui paralel baku dengan warna grid hitam.

2) Jumlah garis fiktif tergantung dari kedar peta, dimana ;
Kedar 1 : 100.000 jumlah garis 36 x 36 ( 20 menit dibagi 36 bagian )
Kedar 1 : 50.000 jumlah garis 18 x 18 ( 10 menit dibagi 18 bagian )
Kedar 1 : 25.000 jumlah garis 9 x 9 ( 5 menit dibagi 9 bagian )

3) Karena panjang satu sisi satu kotak 20 menit x 20 menit dibagi rata menjadi
36 bagian, maka panjang sisi sebenarnya lebih dari 36 km, sehingga satu bagian akan
lebih panjang dari 1 km sebenarnya.

4) Perbedaan panjang sekitar 24 m, untuk mendapatkan jarak sebenarnya, maka
ukuran jarak medan di peta harus dikoreksi dengan angka koreksi yang terdapat
pada sisi kiri keterangan tepi peta. Cara menghitungnya kilometer fiktif dikurangi
angka koreksi kilometer sebenarnya sehingga mendapatkan kilometer sebenarnya
dilapangan.

b) Sistim Grid Inggris. digunakan pada peta-peta topografi cetakan lama, pemakaian
sistim grid Inggris digunakan pada peta proyeksi LCO, dimana wilayah Indonesia dibagi
menjadi tiga wilayah / zone, yaitu ;
1) Wilayah Katulistiwa ( zone equator ), meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku bagian utara dan Irian tengah.
2) Wilayah Selatan (southern zone), meliputi Jawa, Nusa Tenggara, Kepulauan Kai
dan Aru.
3) Wilayah New Guini Selatan ( Zone Irian Selatan ), meliputi selatan Pulau Irian.

c) Sistim Grid Universal Transverse Mercator ( UTM ) 1) Dipasang pada bagian dunia antara 80o LS sampai 84o LU. dan dipasang diatas
peta dengan proyeksi TM.
2) Dimana dunia dibagi dalam 60 buah zone yang masing-masing zone sebesar 6
derajat.

2. Penomoran Lembar Peta Topografi Indonesia.
a) LCO
1) Indonesia dibagi dalam beberapa Lembar Bagian Derajat ( LBD )
2) Dari kiri ke kanan ( dari Barat ke Timur ) mulai dari kedudukan 12o barat
Meredian Nol Jakarta dengan angka arab dari 1 s.d 139.
3) Letak Meredian Nol Jakarta 106o 48'27,79'' BT
4) Dari atas ke bawah ( utara ke selatan ) mulai kedudukan 6o LU dengan angka
romawi dari I s.d LI ( 11o LS )
5) Letak wilayah Indonesia
(a) Batas Barat 94o 40' BT
(b) Batas Timur 141o BT
(c) Batas Utara 6o LU
(d) Batas atas Selatan 11o LS

b) UTM
1) Batas wilayah Indonesia yang dipetakan adalah :
94o 30' BT s.d 141o BT (= 46o 30')
6o LU s.d 11o LS ( 18 derajat )
2) Tetapi dalam penomoran peta-peta UTM daerah yang dipetakan meliputi
94o 30' BT s.d 141o BT dan 6o LU s.d 12o LS , hal tersebut di maksud
bukan untuk merubah batas wil Indonesia, tetapi hanya sekedar mempermudah
pembuatan nomor peta.

15 October 2012

Pengertian Kartografi

Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pembuatan peta-peta sekaligus mencangkup studinya sebagai dokumen-dokumen ilmiah dan hasil karya seni (ICA,1973). Kartografi merupakan sebuah teknik pembuatan peta yang secara mendasar berhubungan dengan memperkecil keruangan pada suatu daerah yang luas di permukaan bumi atau benda luar angkasa yang di sajikan dalam bentuk yang mudah di fahami sehingga dapat di gunakan untuk kepentingan komunikasi bagi khalayak ramai.



Di dalam kartografi juga mempelajari tentang sejarah kartografi, kegiatan koleksi data, klasifikasi data, mendesain dan membuat konstruksi peta chart, plans dan atlas. Sejarah tertua tentang survey dan kartografi pemetaan tercatat pada tahun 3800 SM di Irak yang menggambarkan bagian utara Mesotopotamia dengan sungai Euphrates, yang di gambar di atas sekeping tanah liat yang di gepengkan.

10 October 2012

Poster NOAA

Ini poster buat ARDVIE 2012, alhamdulilah :D
We are NOAA, We just DO THE BEST for OUR SUCCESS



ARDVIE 2012!
SIGPW Action for OUR Nation!!

09 October 2012

Belajar

Ini hal yang baru buat saya dan mungkin paling mengasyikan :D
Belajar ngelayout peta, yeeee.
Sebenernya sih susah-susah gampang tapi ga tau kenapa asik aja, ini pertama kalinya loh dan ini hasilnya begitulah masih amatir maklum saja, hehe.



02 October 2012

Kardas #part 1

Ini yang di buat di laboratorium desain konstruksi dan analisis peta

 gambar peta UTRECH tapi baru setengah jadi dan masih di kertas hvs belum di kalkir, hehe

01 October 2012

Praktikum perdana

Bismillahhirohmanirohim, besok udah hari selasa di minggu ke 4 kuliah berarti saatnya praktikum :D
yups besok praktikum perdanaku nih selama di UGM, PRAKTIKUM KARTOGRAFI DASAR (y) pasti seru. wish me luck, dan semoga lancar sampai akhir (responsi) dengan nilai yang memuaskan. amien

Rapido, buat gambar peta di kertas kalkir